Rabu, 30 Maret 2016

PERBANDINGAN AKUNTANSI EROPA , AMERIKA & ASIA




Setiap negara memiliki sistem akuntansi yang berbeda-beda. Menurut Choi (2011:49-96) contoh perlakuan-perlakuan akuntansi yang berbeda disebabkan oleh adanya penggunaan standar yang berbeda, sebagai contoh:
1.      Standar akuntansi di Inggris Raya memperbolehkan perusahaan menggunakan penilai untuk menentukan nilai pasar wajar atas aset tetapnya dan hal tersebut tidak boleh dilakukan di Amerika
2.      Standar akuntansi di Meksiko memperbolehkan perusahaan untuk menyesuaikan nilai persediaannya terhadap laju inflasi, dan kebanyakan negara lain melarang hal tersebut.
3.      Standar akuntansi di Amerika Serikat memperbolehkan goodwill dikapitalisasi dan dijadikan beban hanya jika goodwill tersebut mengalami penurunan nilai, sedangkan di beberapa negara lain goodwill dapat diamortisasi dengan periode yang berbeda-beda
4.      Standar akuntansi di beberapa negara fasilitas yang diberikan kepada pekerja semisal fasilitas kesehatan boleh diakui sebagai kewajiban sedangkan di negara lain hal tersebut baru diakui ketika fasilitas tersebut dibayarkan
5.      Standar akuntansi beberapa negara lebih mementingkan pengakuan pendapatan dengan mengunakan basis kas dan bukan dengan basis akrual.

·         Eropa
Akuntansi di Eropa menurut sejarah didasarkan pada konsep sosialis yang berfokus kepada rencana ekonomi. Akuntansi mereka juga condong kearah kebutuhan petugas pajak dan fokus sedikit ke arah pencerminan laba perusahaan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir. Negara di Eropa telah menerapkan transisi dari negara sosialis menuju ke gaya ekonomi pasar barat.

·         Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan khusu Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standars Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi Kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs ( Securities and Exchange Commision-SEC).

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan perusahaanpublik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada tahun 1973 dan Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupunyang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit , investasi dan sebagainya.

·         Asia
Akuntansi di Asia, yang umunya mengadopsi dari sistem akuntansi negara Inggris dari benua Eropa. Banyak negara berkembang di Asia mengalami kemunduran kepercayaan diri didalam pasar keuangan, yang berujung pada krisis finansial. Salah satu jalan keluar dari hal ini adalah meningkatkan kualitas dan transparansi akuntansi dengan cara mengadopsi kualitas dan transparansi akuntansi, dengan cara mengadopsi kualitas yang lebih tinggi dari standar akuntansi.

Beberapa Pengamatan Tentang Standar Dan Praktik Akuntansi
            Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuanagan. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sector umum dan sector swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses peloporan keuangan. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, komisi keamanan dan lain-lain.
            Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar , di kasus lain standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persainagan pendapatan dalam pasar modal.
Tiga alasan pentingnya perumusan standar akuntansi:
1.      Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah dan tidak efektif.
2.      Perusahaan biasa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3.      Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangna perusahaan dengan lebih baik.

          Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi kelompok-kelompok sector umum dan swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai.

IFRS Dalam Uni Eropa
            Pada tahun 2005 , Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar saja namun termasuk laporan keuangan perusahaan lain.

Laporan Keuangan
            Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas ( laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui) dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakuo :
1.      Kebijakan akuntansi yang diikuti
2.      Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
3.      Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.

Patokan Akuntansi
            Dalam IFRS semua kombinasi bisnis dianggapa sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban , dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang lebih dipilih atau metode ekuitas.
            Transaksi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional yaitu :
a.       Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan direalisasikan dengan menggunakanmetode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
b.      Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata unag laporan perusahaan induk , maka laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut:
1.      Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
2.      Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan.
3.      Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar.
Penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan.
c.       Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, maka laporan keuangannya pertama kali diulang untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya.

Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar yang digunakan, revaluasi (penilaian kembali asset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan dikapitalsisai dan diamirtisasi, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis garis lurus. Biaya untuk memberikan keuntungan bagi pegawai diakuai dalam periode dimana keuantungan didapatkan oleh pegawai bukan ketika keuntungan dibayarkan kepada pegawai.




Referensi :
Choi, Frederick D. S. Meek, Gary K. 2012  International Accounting. BUKU 1 EDISI 6. SALEMBA EMPAT.

Tulisan ini untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Akuntansi Internasional
Ditulis Oleh     : N. Setyorini
Dosen              : Jessica Barus
Universitas Gunadarma













Tidak ada komentar:

Posting Komentar