. Pengertian Bisnis dan
jenis-jenisnya
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,
dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang
melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai dengan menjual
barang jadi.
Ø Jenis-jenis Bisnis:
·
Monopsoni, adalah keadaan dimana
satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal
atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Salah satu contoh monopsoni lainnya adalah
penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia
hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan
dibeli oleh KAI.
·
Oligopoli, adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
·
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih
pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
·
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos,
satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
B.
Tujuan Kebijakan Bisnis
- Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk
melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini
di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk
mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa
menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
- Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara
kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain
adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada
lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika
membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti
sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan
meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk
dan lingkungan hidup sekitarnya.
- Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis
yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu
dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena
mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.
Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun
harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari
para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
- Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di
Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga.
Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada
pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak
untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar
pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi
oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita
ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi
hak rakyat ini ( korupsi ).
C.
Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
- Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
- Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
- Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaan
D.
Kesempatan Bisnis/Usaha
- Dalam dunia bisnis, setiap peliang dan kesempatan yang bias di manfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah keuntungan. Tidak hanya dari segi financial namun juga dari konektivitas yang terjalin dengan rekan bisnis. Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan keinginan yang kuat, serta kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis yang akan digeluti.
E.
Unsur-unsur Penting dalam Aktivasi Ekonomi
- Keinginan Manusia
Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi
karena manusia memiliki yang keinginan
untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang
mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
- Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas
ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan
dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun,
ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka
itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi
gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang
cukup.
- Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya
berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau
jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus
diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa
tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah
termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus
diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
F. Hakikat
Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan
jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat
pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling
menguntungkan antar kedua belah pihak.
G. Mengapa belajar bisnis ?
Belajar
bisnis itu sangat bermanfaat karena kita bisa mengetahui cara mengelola bisnis
dengan baik dan mengambil peluang bisnis yang tepat untuk kita.selain itu kita
juga bisa meningkatkan kualitas bisnis untuk memperoleh keuntungan dari bisnis
yang kita jalani.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar