Topik
/ Tema : Translasi Mata Uang Asing
Judul :
Exposure Translasi Akuntansi Perkembangan dan Dampak bagi Negara- Negara Asia
Nama
Penulis : Fitri Ella Fauziah dan
Murharsito
Sejak
1950 lingkungan global dimana multinational corporation (MNCs) melakukan
aktivitas bisnisnya telah tumbuh dengan sangat cepat. Perbandingan antara nilai
ekspor dunia terhadap produk domestik dunia pada awal 1970 dan akhir 1990 telah
meningkat dari angka satu berbanding delapan menjadi satu banding lima. Jumlah investasi
asing langsung dalam perbandingannya dengan output dunia telah meningkat dari
angka 5 persen menjadi 10 persen selama periode 1980-1996. Volume perdagangan
untuk mata uang asing berkisar pada angka 1.500 milyar dollar per hari pada
tahun1997.
Exposure
translasi juga dikenal dengan exposure akuntansi, timbul karena laporan
keuangan dari afiliasi di negara lain, biasanya berupa anak perusahaan atau
cabang diluar negri harus diubah dalam mata uang negara asal MNCs untuk
mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi. Jika terjadi perubahan nilai tukar
sejak sebelum periode pelaporan maka dalam pelaporan ulang dari aktiva, hutang
, pendapatan dan biaya, keuntungan dan kerugian dalam mata uang asing. Tingkat
keuntungan atau kerugian yang mungin inilah yang dapat diukur dalam exposure
translasi.
Translasi
laporan keuangan untuk tujuan konsolisasi tidak mempengaruhi arus kas
perusahaan multinasional, karena hal inilah sejumlah analis menyatakan bahwa
exposure translasi tidak relevan. Sedangkan analis-analis yang lain berpendapat
bahwa laporan keuangan konsolidsi mencerminkan kinerja sebuah perusahaan
multinasional, maka exposure translasi menjadi relevan .
Metode
yang digunakan untuk mengukur Exposure Translasi :
1. Metode
current / non-current
2. Metode
monetary / non-monetary
3. Metode
temporal
4. Metode
current rate
Kesimpulan
:
Perkembangan
perekonomian yang begitu pesat ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan
multinasional corporation (MNCs) baik dinegara eropa maupun di asia yang
membutuhkan translasi akuntansi untuk menyamakan laporan konsolidasu anatara
anak perusahaan dengan induk perusahaan . exposure tranlasi mencerminkan
exposure laporan keungan konsolidasi sebuah MNC terhadap pergerakan nilai
tukar. Untuk mengukur exposure translasi, perusahaan-perusahaan multinasional
dapat memprediksi laba dalam masing-masing valuta asing dan kemudian menentukan
dampak potensial dari pergerakan nilai tiap valuta asinf terhadap valuta negara
asal mereka.
Sumber
:
Jurnal
Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol.2 No.1 Maret 2005
Tulisan
ini untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Akuntansi Internasional
Ditulis
Oleh : N. Setyorini
Dosen : Jessica Barus
Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar