SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
A.
ARTI
SISTEM
Sistem adalah suatu kumpulan komponen dan objek yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk menyelesaikan dan mencapai suatu sasaran
tertentu . Kata sistem itu sendiri berasal dari bahasa latin “system”
dan bahasa yunani “sustema”. Sedangkan sistem perekonomian adalah cara suatu
bangsa atau negara untuk mengatur
kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi
rakyatnya.
B.
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI
Tujuan
dari sistem perekonomian merupakan usaha untuk mengatur pertukaran barang dan
jasa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena politik ekonomi
merupakan bagian politik nasional, maka dalam hal ini kebijakan politik sering
didasarkan pada masalah ekonomi, dan kebijakan ekonomi seringkali didasarkan
pada masalah politik. Berikut macam – macam sistem
perekonomian :
- Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem
perekonomian liberalis
/ kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi
barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam
perekonomian liberalis/ kapitalis semua orang
bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas
melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas. Sebagai
contoh, rakyat biasa menjadi petani, pedagang; pembesar pula menjadi pemilik
tapak perlombongan dan sebagainya.
Sistem ekonomi liberal banyak
diteapkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Contoh Negara yang
menerapkan sistem ekonomi liberal yaitu Belanda, Inggris, Prancis, Swedia, dan
Jerman.
- Ciri – ciri sistem perekonomian pasar liberalis / kapitalis :
1)
Menerapkan
sistem persaingan bebas
2) Adanya pengakuan terhadap hak
individu
3) Setiap individu bebas memiliki
barang dan alat-alat produksi
4) Kedaulatan konsumen dan kebebasan
dalam konsumsi
5) Motif mencari laba terpusat pada
kepentingan sendiri
6) Peranan modal sangat penting
7) Peranan pemerintah dibatasi
- Keuntungan dan kekurangan sistem perekonomian pasar liberalis/kapatali :
a. Keuntungan :
1)
Lebih efisien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
2) Kreativitas
masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik
dirinya.
3)
Pengawasan politik dan sosial minimal, karena
tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
b. Kekurangan :
1) Menimbulkan penindasan terhadap
manusia lain
2) Pengusaha yang bermodal kecil akan
semkin tersisih
3) Menimbulkan monopoli sehingga
merugikan masyarakat
4) Dapat menciptakan kesenjangan antara
masyarakat kaya dan masyarakat miskin
5) Renta terhadap krisis ekonomi
2. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme/Sosialis)
Di dalam
sistem perekonomian perencanaan etatisme/sosialis pemerintah sangat memegang
peran penting karena pelaku ekonomi atau perusahaan dalam memproses suatu
produksi harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam
sistem ekonomi perencanaan, harta kekayaan atau aset suatu perusahaan tidak
diakui oleh pemerintah dan mutlak hak milik perusahaan itu sendiri. Conyoh
Negara yang menganut system ini adalah Kuba, Korea, Eropa Timur, RRC.
- Ciri – ciri system perekonomian perencanaan etastisme/sosialis :
1)
Alat-alat dan faktor produksi dikuasai
Negara
2)
Kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur negara
3)
Harga barang/jasa ditentukan pemerintah
4)
Hak milik perorangantidak diakui
- Keuntungan dan kekurangan system perekonomian perencanaan etastisme/sosialis:
a.
Keuntungan :
1)
Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
2)
Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan
Negara
3)
Produksi dikelola oleh Negara
b.
Kekurangan :
1)
Sulit melakukan transaksi
2)
Membatasi kebebasan
3)
Mengabaikan pendidikan moral
Sistem ekonomi campuran adalah gabungan antara
sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mencampurkan kebaikan dari kedua
system tersebut seperti halnya menyarankan perlunya campuran tangan pemerintah
secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatab ekonomi .
Sistem ini sangat cocok untuk Negara Indonesia karena Indonesia sebagai Negara
berkembang dan peran pemerintah masih sangan dibutuhkan untuk membangun ekonomi
kerakyatan sebab sistem ekonomi campuran lebih cenderung bersifat kerakyatan
dengan persaingan yang terkendali.
- Ciri – ciri system ekonomi campuran :
1)
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah
dan oleh swasta.
2)
Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada
campur tangan pemerintah.
3)
Ada persaingan serta masih ada control dari
pemerintah.
4)
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar
dan terpusat
5)
Barang modal dan sumber daya yang vital
dikuasai oleh pemerintah
6)
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan
membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi
kegiatan swasta.
- Keuntungan dan kekurangan system ekonomi campuran :
a.
Keuntungan :
1) Adanya kebebasan
berusaha dapat mendorong kreativitas individu sesuai dengan kemampuannya.
2) Hak milik individu atas
sumber - sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan.
3) Lebih mementingkan
kepentingan umum daripada kepentingan golongan
b. Kekurangan :
1) Beban pemerintah berat
dari pada beban swasta
2) Pihak swasta kurang
memaksimalkan keuntungan
3) Sulit
menentukan batas antara sumber - sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta
dan pemerintah
- Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi
Menurut
sanusi 2000 perbedaan antar system ekonomi satu dengan yang lainnya dapat
terlihat dari ciri-ciri berikut ini :
1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yang
ditentukan .
2. Kebebasan
masyarakat memilih lapangan kerja
3. Pengaturan
pemilihan/pemakaian alat-alat produksi
4. Pemilihan
usaha yang dimanifestasikan dalam tanggung jawab manajer
5. Pengaturan
atas keuntungan usaha yang diperoleh
6. Pengaturan
atas motivasi usaha
7. Pembentukan
harga barang konsumsi dan produksi
8. Penentuan
pertumbuhan ekonomi
9. Pengendalian
stabilitas ekonomi
10. Pengambilan
keputusan
11. Pelaksanaan
pemerataan kesejahteraan
C.
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
- System perekonomian sebelum orde baru .
Orde lama
dalah sebutan bagi masa pemerintahan presiden soekarno di Indonesia.Orde lama
berlangsung dari tahun 1945 sampai 1968, dalam jangka waktu tersebut Indonesia
menggunakan bergantian system ekonomi yaitu system ekonomi liberal dan system
ekonomi komando. Disaat menggunakan system ekonomi liberal,
Indonesia menggunakan system pemerintahan Parlementer. Presiden soekarno
digulingkan waktu Indonesia menggunakan system ekonomi komando. Setelah turunnya presiden soekarno hatta dari
tumpuk kepresidenan maka berakhirlah orde lama, kepemimpinan disahkan kepada
Jendral soeharto mulai memegang kendali . Pemerintahan dan menanamkan era
kepemimpinannya sebagai orde baru konsefrasi penyelenggaraan system
pemerintahan dan kehidupan demokrasi menitip beratkan pada aspek kestabilan
politik dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Untuk mencapai titik-titik
tersebut dilakukanlah upaya pembenahan sisitem keanekaragaman dan format
politik yang pada prinsipnya mempunyai sejumlah sisi yang menonjol.yaitu ;
1) Adanya
konsep difungsi
2) Mengutamakan
golongan karya
3) Manifikasi
kekuasaan ditangan eksekutif
4) Diteruskan
system pengangkutan dalam lembaga-lembaga pendidikan
- System ekonomi berdasarkan demokrasi ekonomi
Menurut UUD 1945, sistem perekonomian
tercermin dalam pasal-pasal 27, 33, dan
34. Demokrasi Ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri positif yang
diantaranya adalah:
1)
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2)
Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
3)
Bumi,
air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4)
Sumber-sumber
kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada
lembaga-lembaga perwakilan pula.
5)
Warga
negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6)
Hak
milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
7)
Potensi,
inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8)
Fakir
miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
Sehingga system perekonomian Indonesia sangat menentang
adanya :
1)
Free Fight Liberalism, yakni adanya kebebasan usaha yang
tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang
lemah, dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si
miskin.
2)
Etatisme (Ekonomi Komando) , yakni
keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan
kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Pencetus ide
mengenai sistem ekonomi etatisme adalah Karl Max, yang diilhami dengan
penderitaan kaum buruh yang terjadi saat itu, sebagai ulah para kaum kapitalis.
Dalam sistem ini praktis kegiatan ekonomi sepenuhnya diatus dibawah kendali
negara. Sistem ini dapat kita lihat pada negara yang menganut faham komunisme,
seperti Uni Sovyet.
3)
Monopoli, suatu
bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak
memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti ‘keinginan sang
monopoli’.
- Sistem perekonomian indonesia setelah orde baru
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk
kepada era pemerintahan Soekarno. Masa orde baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Dalam
jangka waktu tersebut ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini
dibarengi praktek korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu,
kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998 .
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998 .
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang
dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi.
Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah
melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah
yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia
dari masa Orde Baru hingga sekarang.
D.
PARA PELAKU EKONOMI
Pelaku
ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam
proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang
berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat, perusahaan / sektor
usaha dan pemerintah. Terdapat tiga pelaku utama yang menjadi
kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara
(pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut
akan menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan.
Sebuah sistem ekonomi akan berjalan dengan baik jika pelaku-pelakunya dapat
saling bekerja sama dengan baik pula dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian
sikap saling mendukung di antara pelaku ekonomi sangat dibutuhkan dalam rangka
mewujudkan ekonomi kerakyatan.
- pemerintah (BMUN) dalam system perekonomian Indonesia
BUMN adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat
berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero
(Perusahaan Perseroan). BUMN ikut berperan dalam menghasilkan barang atau jasa
yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir di
seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi,
listrik, industri, dan perdagangan serta konstruksi .BUMN didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari
keuntungan dalam ranka mengisi kas negara. Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara
digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
a) Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Perjan merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang di pimpin oleh seorang kepala yang bersesatus pegawai negeri sipil. Contoh perjan:Perusahaan jawatan kereta api dan jawatan penggadaian. Sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan perusahaan jawatan penggadaian berubah menjadi perum penggadaian
a) Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Perjan merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang di pimpin oleh seorang kepala yang bersesatus pegawai negeri sipil. Contoh perjan:Perusahaan jawatan kereta api dan jawatan penggadaian. Sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan perusahaan jawatan penggadaian berubah menjadi perum penggadaian
b) Perusahaan umum (PERUM)
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencari keuntungan Contoh perum yaitu perusahaan umun kereta api , perum pengadilan dll .
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencari keuntungan Contoh perum yaitu perusahaan umun kereta api , perum pengadilan dll .
c) Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk mencarilaba/keuntungan.
Contoh perusahaan yang berbentuk PT yaitu PT Pos Indonesia, PT Pelni , PT Perkebunan.
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk mencarilaba/keuntungan.
Contoh perusahaan yang berbentuk PT yaitu PT Pos Indonesia, PT Pelni , PT Perkebunan.
Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh
negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam perekonomian sebagai berikut:
1)
BUMN di
harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang vital untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara
maksiml demi tercapainya kesejateran dn kemakmuran rakyat pada umumnya.
2) Pemerintah melalui perusahaan negara
(BUMR)dapat melayani masyarakat secara maksimal
3) Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi
salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak
4) BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan
kerja sehingg dapat membantu mengatasi pengangguran
5) BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor
dapat menmbah pengasilan defisa bagi negara
6) BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan
ekonomi nasional
- · Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia
Menurut UU No. 25 Tahun
1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang seorang atau badan hukum berdasar atas asas kekeluargaan.
a.
Tujuan koperasi:
1)
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
2)
Mensejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya
3)
Ikut membangun tatanan perekonomian nasional
b.
Manfaat koperasi:
1)
Memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada anggota
2)
Sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota
3)
Meningkatkan kualitas kehidupan anggota
4)
Memperkokoh perekonomian rakyat
Sumber :
Ø
http://ipsasyik.wordpress.com/2012/03/24/materi-pelaku-ekonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar